Tanya-Jawab
Tanya-Jawab








Tolong berikan ayat dan hadis yang menjelaskan manusia makhluk pencari kebenaran?
Tanya-Jawab
Tolong berikan ayat dan hadis yang menjelaskan manusia makhluk pencari kebenaran? Jawaban Global Mencari kebenaran dan menuntut ilmu untuk mengenal kebenaran dan hakikat merupakan bagian dari fitrah dan nurani














Bagaimana Anda menjawab tentang kontradiksi yang ada pada ayat-ayat al-Quran mengenai hukum zina?
Tanya-Jawab
Mengenai hukum zina dalam al-Quran, pada surah An-Nur ayat 2 dikatakan bahwa hukumannya adalah 100 kali dera (untuk lelaki maupun perempuan), sedangkan pada surah Al-Nisa: 15, hukumannya adalah menahann




Apa yang dimaksud dengan badâ'', lauh mahfuz, kitabul mubin, lauh mahw wa itsbât?
Tanya-Jawab
"Badâ''" secara leksikal bermakna nampaknya (jelasnya) sesuatu setelah tersembunyi. Dan yang digunakan dalam al-Qur'an adalah makna leksikal ini: "wa badâ'a lahum minaLlâh mâ lam yakunu yahtasibun " Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan." (Qs, al-Zumar [39]:47). Dan secara teknikal sebagian ulama berpandangan bahwa badâ' dalam urusan penciptaan (takwini) semacam nasakh dalam urusan tasyri'i (pelaksanaan syariat). Dan ia bermakna bar






Mengapa al-Quran hanya dijaga dengan hafalan dan catatan di atas kulit?
Tanya-Jawab
Mengapa al-Quran hanya dijaga dengan hafalan dan catatan di atas kulit? Apa hikmah dan filosofinya? Jawaban Global Terkait dengan pertanyaan mengapa al-Quran pada masa Rasulullah Saw dijaga dengan media hafalan dan tulisan di atas kulit harus dikatakan bahwa: Desakan untuk menulis al-Quran dengan adanya keinginan orang-orang Arab untuk menghafalnya, menunjukkan bahwa semenjak hari-hari pertama, kaum Muslimin mengetahui bahwa pada ayat-ayat kitab samawi ini tidak b






Apakah makna ibdâ’? Apakah ibdâ’ itu merupakan salah satu sifat Tuhan?
Tanya-Jawab
Dalam literatur-literatur agama, ibda disebutkan dalam beragam bentuk sebagai salah satu sifat Allah Swt. Dalam al-Quran, kata ini hanya dinyatakan dalam bentuk sifat musyabbah (badi’) namun dalam beberapa riwayat dinyatakan dalam beragam bentuk; seperti dalam bentuk sifat musyabbah dengan kata badi’, ism fâ’il dengan kata mubdi’, kata kerja (fi’il) dengan kata ibdâ’ dan ibtada’.

